Romantic Doctor {Review Drama}

Source Google
Assalamualaikum semua.....👋

Kali ini bukan spoiler ya, aku mau bahas Drama Korea yang baru-baru ini ending. Kabarnya drama ini mendapat rating tinggi di negaranya sana.

Dulu aku memang hobi nonton film terutama drama korea, semua genre film kulahap, asal film tersebut terbilang baru aku akan nonton tanpa saring. Namun akhir-akhir ini sudah berkurang bahkan bisa terbilang jarang. Tidak semua drama ku tonton, mungkin satu atau dua drama, bahkan mungkin karna drama tersebut berupa sekuel.

Kali ini yang bakal kubahas adalah drama medical yang berjudul "Romantic Doctor" atau lebih dikenal "Master Doctor Kim". Drama ini pertama kali tayang tahun 2016 dan kembali tayang diseason dua tahun 2020.

Untuk season 1 awalnya aku tidak tertarik nonton tapi karna rekomendasi seorang teman tepatnya paksaan untuk nonton akhirnya sukses membuat aku kecebur dalam alur ceritanya. Ingat saat teman tersebut memaksaku nonton, dia mengatakan "Suasana dalam drama ini pasti kamu kenal, sangat familiar." Tapi karna awalnya aku sudah tidak tertarik aku hanya menyimpannya dalam folder dan tidak kutonton sama sekali. Sampai karna aku kehabisan stok film, aku mulai menonton "Romantic Doctor" yang sudah lama kusimpan awal tahun 2017.

source:Google

Ternyata benar kata temanku, aku sangat kenal dan familiar dengan suasana yang ada di drama tersebut. Segala kasus pasien yang datang ke UGD, konflik dari para aktor utama, tingkah polah para pasien, dan yang paling utama adalah sosok dokter senior yang dijuluki "Master Kim Sabu" pun familiar. Ya itu semua hampir mirip dengan suasana tempat kerja saat ini, walaupun bukan rumah sakit tapi sungguh sangat-sangat mirip bahkan menurut teori ku bisa dikatakan 80% mirip.. Jika ada yang bertanya "apakah juga ada master kim sabu?" Aku bisa jawab ada. Namun maaf identitasnya tidak bisa aku bongkar 😂.

Tiba-tiba aku mulai jatuh cinta dengan drama ini, Aku mengikuti tiap episodenya tanpa skip, Seolah aku bisa merasakan apa yang dirasakan satu persatu karakter dalam drama tersebut. Kepanikan di UGD, konflik antar teman, perbedaan pendapat tentang pasien, nasehat dan pembelajaran saat ditempat kerja, bahkan rasa bangga,kesal dan takut saat dipuji atau dimarahi kim sabu 😁, ya aku mendapatkan semuanya ditempat kerjaku ini.

Lalu bagaiman dengan season 2?


Source:Google
Di season 2 aku berharap akan ada sedikit adegan antara dokter baru dan dokter lama tapi ternyata hanya satu dokter lama yang muncul sebagai cameo. Dari segi konflik aku masih ngena di season 1 walaupun kali ini perlawanan dari sisi pemeran antagonist berada dari berbagai pintu hingga seolah - olah tidak ada jalan keluar kembali namun aku akui season 1 lebih berkesan. Namun overall semuanya bagus dan memberi kesan tersendiri.

Sedikit tambahan, setelah aku belajar dan terjun dalam dunia medis mulai tahun 2009 sampai sekarang, bisa dikatakan aku tidak sepenuhnya suka dengan profesiku ini, namun karna aku sudah masuk kedalamnya aku berusaha melakukan yang terbaik sebisa mungkin. Belajar tentang medis banyak menguras tenaga, kita akan banyak mengeluarkan air mata, mengemis ilmu, menjujung tinggi hierarki (senioritas), dituntut bersikap dewasa melebihi usia sebenarnya, hilangnya waktu tidur nyenyak, rela melewatkan quality time dengan teman atau keluarga dihari libur nasional sekalipun, bahkan lebih banyak waktu dilewatkan bersama pasien dan teman-teman sejawat daripada orang tua. Namun itu semua seolah terbayar saat melihat pasien sembuh dan sehat dan dapat tertawa.

dan saat itu kamu akan sadar bahwa profesi ini tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Yakinlah Allah sudah memilihmu untuk profesi ini karna Allah tahu kamu merupakan salah satu yang mampu. 😊
Wassalamualaikum......

Konflik


Source : Google

Kerusuhan antara umat muslim dan pemeluk hindu di india kembali pecah. Masalah yang sama dan merupakan sebuah konflik lama kini kembali berkobar akibat disahkannya Amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan India (CAB) pada Desember 2019. Parlemen India menerbitkan undang-undang yang akan memberikan kewarganegaraan India kepada para imigran dari tiga negara tetangga- Pakistan, Afghanistan, Bangladesh- kecuali jika mereka adalah Muslim.(CNN Indonesia 28/02/2020)
Secara langsung pemerintah india bersikap diskriminatif terhadap umat muslim yang tinggal di Negara tersebut. Dengan sah nya undang-undang kewarganegaraan menunjukan bahwa pemerintah oposisi bersikap anti islam, pembatasan aktifitas umat muslim, hingga terancam kehilangan haknya sebagai warganegara yang harusnya merasa dilindungi oleh pemimpinnya.
Terbukti akibat bentrok tersebut, sudah menewaskan lebih dari 30 orang dari kedua belah pihak maupun polisi. Bentrokan meluas, massa mulai membakar masjid-masjid. Dalam sebuah video viral yang diunggah pegiat HAM India @arjunsethi18 di media social twitter  seorang pemuda bahkan sempat mencabut simbol bulan bintang di sebuah masjid. Bersamanya, seorang laki-laki mengibarkan Bendera Saffron, lambang kelompok sayap kanan Hindu India.(tirto.id 28/02/2020)
Namun bagaimana tanggapan dunia internasional sekarang? Tidak ada satu pun pembelaan, semuanya diam seribu bahasa. Bahkan Perserikatan Bangsa Bangsa yang seharusnya bertanggung jawab dalam penyelesaian konflik dan perdamaian dunia terbukti tidak melakukan apa-apa. Bukan hanya saat ini, bahkan pada kasus konflik sebelumnya organisasi tersebut dinilai gagal dalam meredam konflik khususnya konflik daerah timur tengah dengan mayoritas penduduk muslim. Membayangkan saudara muslim dipukuli, dicaci maki, diskriminasi, hingga persekusi, lalu dimana saudara muslim lainnya? 
Indonesia Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia terkesan diam tanpa bisa melakukan apa pun. Generasi muda yang diharapkan sibuk dengan aplikasi yang melalaikan dunia. Setiap hari seolah-olah dijadikan lelucon demi eksistensi diri tanpa sadar bahwa Islam dan saudara muslim sedang dalam keadaan yang emergency. Negara-negara Arab dan gabungan Uni Emirat Arab dengan kekayaan melimpah ruah pun terkesan sibuk dengan kesenangan dunianya. Acuh dengan apa yang terjadi dengan saudara seiman yang mungkin mengharapkan pertolongan. Namun kembali lagi semuanya hanya bungkam. Hanya beberapa Negara mayoritas muslim yang berani mengeluarkan statement mengecam keras atas tindakan semena-mena terhadap umat Muslim seperti Malaysia dan Turki, namun kembali lagi seolah-olah itu hanya sebuah ancaman tanpa arti.
Lalu bagaimana lagi saudara muslim menaruhkan harapannya? Kepada siapa ia akan berlindung dan meminta pertolongan? Padahal Rasulullah jauh hari sudah mengajarkan dan menyampaikan pesan berharga bagi umat muslim. “ Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” (HR. Muslim)
Hadist tersebut merupakan pesan moral Rasulullah untuk para umat muslim dunia bahwa umat muslim senantiasa bahu membahu, tolong menolong, jka salah satu muslim tersakiti maka umat muslim lain pun ikut merasakan sakitnya. Dan antar sesama umat muslim adalah saudara. Selayaknya saudara haruslah saling menyayangi dan saling membela hingga melindungi satu sama lain. Pertanyaannya sudahkah umat muslim ikut merasakan sakitnya umat muslim yang terjajah di berbagai belahan negeri? 
Umat muslim sedang kehilangan tumpuan, seolah olah terombang ambing tiada tujuan, merindukan sesosok pahlawan yang datang dengan misi penye;lamatan. Sesosok pemimpin umat yang mempersatukan hingga dapat sejalan melangkah bersama bersatu hingga membentuk umat yang kuat yaitu seorang khalifah yang berada dalam kesatuan khilafah. Rasulullah SAW bersabda
“Seorang imam (khalifah) adalah tameng atau perisai, dimana di belakangnya umat berperang, dan kepadanya umat berlindung.” (HR. Bukhari) 
Khilafah adalah pemersatu umat islam dan merupakan payung pelindung umat muslim dari berbagai konflik perpecahan. Tegaknya khilafah akan mempersatukan umat muslim seluruh dunia dengan  menghimpun segala kekayaan sumber daya alam Negara-negara muslim untuk dikelola secara syar’i demi kepentingan umat hingga menggalang kekuatan militer yang besar. 
Namun inilah yang ditakutkan oleh Negara-negara komunis liberalis, dengan tegaknya khilafah maka umat muslim dunia akan menjadi tak terkalahkan dan itu semua merupakan tanda-tanda berakhirnya penjajahan dan dominasi kekusasaan Negara adidaya yang terus menggempur kekayaan hasil bumi dibelahan negeri muslim. Umat muslim harus segera sadar bahwa semua perpecahan dan kekacauan yang terjadi adalah cita-cita para penjajah barat sehingga berusaha untuk terus memojokan ide khilafah dan  memerangi umat islam yang berjuang untuk menegakan kembali Khilafah Islamiyah. Umat islam juga harus segera bangun dan bangkit bahwa satu-satunya solusi berbagai konflik ditengah-tengah umat adalah dengan berjuang bersama menegakan kembali system pemerintahan Khilafah yang akan mengatur urusan umat manusia secara kaffah dalam segala aspek kehidupan, melindungi kepentingan umat muslim dengan tidak lupa memberikan hak bernegara bagi warga non muslim. Menjadikan umat muslim kembali kuat dengan persatuan tak terkalahkan, namun semua itu hanya bisa terwujud dengan kembalinya satu pemerintahan yaitu dengan Khilafah Islamiyah.
Wallahu’alambishowab.

Hijab Mu Identitas Mu





Assalamualikum warrahmatullah wabarakatuh Shalihat.......
Aku mau sekedar sharing tentang hijab yang mungkin akhir-akhir ini sering diperbincangkan dan diperdebatkan oleh banyak media, sampai banyak yang bertanya-tanya sebenarnya hijab itu wajib atau tidak? Bolehkah keluar rumah tidak memakai hijab? Atau Hijab hanya dipakai saat bekerja, sholat, atau pergi kepesta, selebihnya tidak apap-apa berhijab?

Disini saya akan mencoba mengulas sedikit lebih dalam tentang pemakaian hijab bagi seorang muslimah. Sebenarnya apa sih, makna hijab itu?
Hijab berasal dari bahasa Arab yang berarti "penghalang" Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata hijab lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. Namun dalam keilmuan Islam hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama (syar'i) (Wikipedia) 
Bagaimana tata cara berhijab bagi seorang muslimah sesuai syariat Islam? 

Yuk simak 



Perintah Berhijab ada dalam Al-Qur'an Surah An-Nur ayat 30-31, Allah SWT Berfirman:

" Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS An-Nur : 30)

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS An-Nur:31)
Dan Al Qur'an Surah Al-Ahzab ayat 29

" Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmim:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Ahzab: 59) 

Berdasarka Surah An-Nur ayat 31 Allah sudah menjelaskan kepada siapa saja seorang muslimah wajib menutup auratnya. Yaitu wajib bagi Muslimah menutup auratnya didepan non mahram dan boleh memperlihatkan auratnya didepan mahramnya. Lalu siapa saja Mahram dan Non Mahram dalam islam?

Credit: Google (Skema Mahram)

Lalu bagaimanakah hijab yang sebenarnya dianjurkan Allah SWT. Setelah ditafsirkan oleh para ulama tentang ayat diatas, Hijab sesuai syariat Allah adalah berupa

Ceredit: Instagram @hijabalila


a. Jilbab
 Berupa baju kurung yang mnjulur sampai ujung ujung kaki dengan panjang lengan sampai menutupi pergelangan tangan, tidak ketat atau membentuk bentuk tubuh dan tidak tipis atau menerawang

b. Khimar (Kerudung)
Ialah kain penutup kepala yang diulurkan sampai kedada atau lebih dikenal dengan kerudung .

c. Kaus kaki 
 Hendaknya seorang muslimah menutupi seluruh kakinya karna kaki adalah termasuk aurat
Rasulullah SAW Bersabda :
Sesungguhnya anak perempuan apabila telah haidh tidak dibenarkan terlihat darinya kecuali wajah dan tangannya sampai persendian (pergelangan tangan)."(HR Abu Dawud)

d. No Tabaruj (Berhias)

Credit : Google

Tabaruj ialah berhias berlebihan hingga menarik perhatian. Yang kita tahu sekarang banyak sekali model hijab kekinian dengan banyak lilitan dan hiasan, bahkan kadang ditambah dengan cepol atau sanggul yang tinggi ditambah pula dengan wewangian.
Rasulullah SAW Bersabda :
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)

“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya yaitu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali),” (HR. Muslim) 

 Demikianlah fashion muslimah yang diperintahkan langsung Allah SWT, yang merupakan fashion yang tidak pernah out of date sepanjang jaman dan Insya Allah membuat perempuan terlindungi, dijauhkan dari gangguan yang melecehkan, serta terlihat anggun dan elegan disegala waktu. Berhijab syar'i dikenakan disepanjang waktu ya shalihat, saat bekerja, kuliah, sekedar keluar rumah, main, undangan pesta, atau menghadiri kajian. Karna sesungguhnya "Your Hijab is Your Identity".

Credit : Google

Dan yang terpenting selalu jaga malu mu ya Shalihat, karna rasa malu adalah cabang dari keimanan.
Wallahu alam bishawab.

Wassalamualaikum warrohmatullah wabarakatuh...








Powered by Blogger.

Labels

Hijab (3) berhijab (3) health (3) hijabsyari (3) medical (3) traveling (3) Imunisasi (2) Pengabdian (2) bidan (2) corona (2) depresi (2) doctor (2) dokter (2) drama (2) film (2) islam (2) nurse (2) perawat (2) virus (2) wabah (2) Crash Campak (1) Friends (1) HijabAlila (1) Lampung (1) PIN (1) Perjalanan (1) Pesisir Barat (1) Sahabat (1) Syar'i (1) Way Haru (1) bakteri (1) beach (1) book (1) buku (1) caesar (1) common (1) dakwah (1) depression (1) desa (1) dramakorea (1) emotion (1) food (1) fun (1) hoby (1) hospital (1) info (1) ispa (1) jalanjalan (1) khimar (1) kimsabu (1) konflik (1) melodydalampuisi (1) menulis (1) midwife (1) minimalism (1) minimalist (1) muslim (1) muslimah (1) newbie (1) nikahsyari (1) nonton (1) nulisyuk (1) obstetric (1) operasi (1) pantaingambur (1) penyakit (1) perkenalan (1) persatuan (1) prosa (1) psychology (1) puisi (1) radical (1) radicalism (1) radicool (1) review (1) riview (1) romanticdoctor (1) tabaruj (1) trip (1) vaksin (1) walimatulurs (1) zuhud (1)

Translate

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Gmail

About Me

Assalamualaikum
Saya seorang bidan muslimah yang doyan ngeblog, jika ingin share atau diskusi sesuatu silakan comment dipostingan ya. 
Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © UMMISARIE