Ubah Image Radical Menjadi Radi Cool

 


 

Kata radikalisme sekarang kembali mencuat ke publik setelah beberapa waktu tenggelam. Radikalisme yang dulu diidentikan untuk pelaku terorisme, ulama, atau santri di pondok-pondok pesantren, sekarang radikalisme disasarkan kepada sosok good looking. Dilansir dari CNN Indonesia (03/09/2020) statement kontroversial dilontarkan oleh menteri agama Fachrul Razi yang mengatakan bahwa strategi masuknya kelompok dan paham-paham radikalisme di masjid-masjid disekitar lingkungan pemerintahan, BUMN, dan ditengah masyarakat dengan mengirimkan anak yang good looking, penguasaan bahasa arabnya bagus, dan hafiz Qur’an.

Hal tersebut membuktikan bahwa islamophobia masih menjangkit sebagian besar penduduk di negara dengan warga muslim terbesar di dunia ini. Lalu, apakah sebenarnya arti dari radikalisme? Kenapa radikalisme selalu diidentikan dengan islam?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)  radikalisme berarti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan social dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Namun kembali lagi, definisi radikalisme tidak jelas dengan makna yang disepakati sehingga sering kali stigma radikal diidentikan dengan agama tertetentu terutama islam, sehingga seolah semua hal yang disandingkan dengan radikalisme bersumber atau terafirmasi dari ajaran islam. Selain itu, radikalisme atas nama islam selalu didekatkan dengan tindakan terorisme yang seakan keduanya merupakan satu kesatuan yang identik dengan ajaran islam.

Penyesatan opini tentang radikalisme dan terorisme berhasil disebarluaskan oleh kafir penjajah sehingga menjangkit pemikiran-pemikiran banyak manusia di seluruh dunia sehingga menimbulkan stigma negative tentang islam dan muslim. Dunia semakin buta ketika tindak kekerasan terjadi didepan mata, asalkan pelaku bukan seorang muslim, atau bukan beragama islam, maka dunia akan diam seolah tidak terjadi apa-apa. Katakan seperti usaha genosida dan pengusiran muslim rohingya, penganiayaan muslim Uighur, penjajahan Israel atas palestina, pembantaian muslim Bosnia, penghinaan Rasulullah oleh media Perancis, dan masih banyak lagi.

Keadaan tersebut harus membuat umat muslim untuk lebih bekerja keras lagi berlipat lipat dalam melaksanakan kegiatan dakwah, karna pada kenyataannya sebagian besar target dakwah umat muslim negeri ini bukanlah orang-orang non muslim, tetapi saudara-saudara sesama muslim yang mengalami perang pemikiran (ghazwul fikri) tentang agamanya sendiri. Tugas pengemban dakwah saat ini terutama generasi muda untuk lebih fokus untuk mengembalikan kesadaran pemikiran umat kepada hukum-hukum islam. Maka diperlukan strategi yang lebih mumpuni dan kreatifitas dakwah yang lebih baik dibandingkan dengan strategi dan propaganda kafir penjajah dalam menggiring opini bahwa islam adalah ajaran tentang terorisme dan radikalisme.

Ubah stigma islam radikal menjadi radi cool, dengan menjadi seorang muslim yang keren dan membuktikan pada dunia bahwa syariat islam, modernitas, dan perubahan zaman bisa berjalan beriringan. Merefleksikan warisan umat terdahulu dan kemajuan pesat ilmu pengetahuan peradaban islam, sehingga dijadikan inspirasi masa lalu untuk kembali bangkit di dunia modern. Fakta bahwa sains pernah mengakar kuat saat keemasan peradaban islam merupakan factor pendorong untuk menguatkan kembali posisi umat muslim ditengah kehidupan modern, tidak hanya itu hal tersebut membktikan bahwa islam mampu menginspirasi modernitas.

Generasi muslim yang radi cool bangga menunjukan identitas diri sebagai muslim apapun profesi yang digeluti dengan penampilan yang syar’i diiringi sikap ramah dan ahsan pada siapa pun. Bergaul ditengah masyarakat dengan aturan syariat tanpa merasa eksklusif dan berbeda. Generasi muslim yang radi cool mempunyai tujuan hidup yaitu jannah sehingga segala sesuatu tindakan di dunia senantiasa disandarkan pada ridho Allah SWT, bukan untuk materi dan kepuasan dunia semata. Karena generasi muslim  radi cool mengerti bahwa hukum syariat Allah berlaku disetiap zaman dan tidak berubah sampai kapan pun, perubahan hanya terjadi pada fasilitas dan sarana hidup yang mengarah ke modernisasi.

Generasi muslim yang radi cool senantiasa sibuk dengan ketaatan pada Allah SWT, baik membaca, mendengar, dan menghafal Al Qur’an, hadist, memperdalam tsaqofah islam, disamping mempelajari ilmu sains dan social. Sehingga tsaqofah islam akan menjadi acuan saat mempelajari ilmu sains dan social agar tidak terjadi kerusakan di bumi, karena akan dikelola berdasarkan syariat yang ditetapkan Allah SWT. Generasi muslim radi cool akan menghindari membuang waktu dalam kesia-siaan dan kemaksiatan. Sebagian besar waktu akan dilewatkan dengan mengkaji ilmu, berdakwah kepada masyarakat sekitar, dan berjihad fi sabilillah untuk amar makruf nahi mungkar, dan siap memperjuangkan segala kebenaran di jalan Allah SWT.

Dan terakhir, generasi muslim radi cool akan bijak dalam menggunakan social media untuk senantiasa menebarkan kebaikan, sebagai sarana dakwah kepada islam, dan sebagai ladang untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala dengan share konten-konten yang bermanfaat untuk urusan dakwah kepada umat, bukan sekedar untuk meraup sebuah keuntungan dunia semata dengan menghalalkan berbagai cara agar mendapatkan atensi netizen walau dengan cara yang tidak terpuji.

Mulai untuk merubah image bahwa islam adalah agama yang mencintai kedamaian dan keindahan dengan menjadi agen muslim yang baik dan senantiasa menjadi generasi muslim yang mustanir sehingga membangun kembali kebangkitan islam yang sudah lama runtuh.

“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari keaatan itu), maka kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An-Nisa: 80)

Wallahu’alam bishowab.

Powered by Blogger.

Labels

Hijab (3) berhijab (3) health (3) hijabsyari (3) medical (3) traveling (3) Imunisasi (2) Pengabdian (2) bidan (2) corona (2) depresi (2) doctor (2) dokter (2) drama (2) film (2) islam (2) nurse (2) perawat (2) virus (2) wabah (2) Crash Campak (1) Friends (1) HijabAlila (1) Lampung (1) PIN (1) Perjalanan (1) Pesisir Barat (1) Sahabat (1) Syar'i (1) Way Haru (1) bakteri (1) beach (1) book (1) buku (1) caesar (1) common (1) dakwah (1) depression (1) desa (1) dramakorea (1) emotion (1) food (1) fun (1) hoby (1) hospital (1) info (1) ispa (1) jalanjalan (1) khimar (1) kimsabu (1) konflik (1) melodydalampuisi (1) menulis (1) midwife (1) minimalism (1) minimalist (1) muslim (1) muslimah (1) newbie (1) nikahsyari (1) nonton (1) nulisyuk (1) obstetric (1) operasi (1) pantaingambur (1) penyakit (1) perkenalan (1) persatuan (1) prosa (1) psychology (1) puisi (1) radical (1) radicalism (1) radicool (1) review (1) riview (1) romanticdoctor (1) tabaruj (1) trip (1) vaksin (1) walimatulurs (1) zuhud (1)

Translate

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Gmail

About Me

Assalamualaikum
Saya seorang bidan muslimah yang doyan ngeblog, jika ingin share atau diskusi sesuatu silakan comment dipostingan ya. 
Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © UMMISARIE