A true friend
You're here till the end
You pull me aside
When something ain't right
Talk with me now and into the night
No need to pretend
You're a true friend
You're here till the end
Pull me aside
When something ain't right
Talk with me now and into the night
'Til it's alright again
You're a true friend
Yap bagian dari lirik lagu yang dinyanyikan Miley Cyrus yang berjudul " True Friend ". Dari lirik ini menggambarkan kalau berteman itu nggak melulu tentang hubungan yang akur, bahagia, tanpa masalah. Karna teman sebenarnya adalah saudara tanpa adanya ikatan darah, Brotherhood or sisterhood without blood relation.
Untuk sekarang bisa bertemu dan menemukan teman yang benar-benar teman itu susah, karna kebanyakan teman yang kita dapat hanya sebatas teman di dunia, bukan untuk teman di akhirat kelak. Hanya disebut berteman karena mempunyai profesi yang sama, tempat kerja yang sama, misi yang sama, berasal dari daerah yang sama, setelah itu tali pertemanan akan mulai pudar dan perlahan - lahan menghilang.
Itu yang mulai aku rasakan, baru kutemukan teman yang benar-benar teman hanya sekali. Tapi ada pertemuan juga ada perpisahan, dan itu juga sudah aku alami. Teman yang membawa perubahan besar dalam hidupku kini sudah pergi. Namun walau sekarang kita berbeda tempat ukhuwah tetap tidak akan pernah pudar.
Rasulullah bersabda " seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya". (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dan Imam Syafi'i berkata "Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.
Benar sekali karna aku juga sudah mengalaminya, di 26 tahun hidupku aku hanya bertemu teman yang selalu mengajak dalam taat hanya satu kali dan kebersamaan kita hanya sampai kurang lebih 2 tahun. Menemukannya memang susah tapi melepasnya sangat mudah.
Shalihat berhati-hatilah dalam memilih sahabat ya, carilah sahabat yang akan kekal sampai hari pembalasan kelak tidak hanya sekedar teman saat kalian di dunia saja. Alangkah bahagianya kita nanti di hari pembalasan kita yang hanya sendiri tiba-tiba menemukan sahabat yang menolong kita.
Lukman Alhakim pernah menasehati temannya " Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dapat menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan..
Jika ia tak bermanfaat untuk mu ia juga tak akan membahayakan-mu ".
Rasulullah bersabda " seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya". (HR Ahmad dan Tirmidzi)
Dan Imam Syafi'i berkata "Jika engkau punya teman yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali.
Benar sekali karna aku juga sudah mengalaminya, di 26 tahun hidupku aku hanya bertemu teman yang selalu mengajak dalam taat hanya satu kali dan kebersamaan kita hanya sampai kurang lebih 2 tahun. Menemukannya memang susah tapi melepasnya sangat mudah.
Shalihat berhati-hatilah dalam memilih sahabat ya, carilah sahabat yang akan kekal sampai hari pembalasan kelak tidak hanya sekedar teman saat kalian di dunia saja. Alangkah bahagianya kita nanti di hari pembalasan kita yang hanya sendiri tiba-tiba menemukan sahabat yang menolong kita.
Lukman Alhakim pernah menasehati temannya " Perumpamaan teman yg baik seperti “pohon” jika kau duduk di bawahnya dia dapat menaungimu, jika kau mengambil buahnya dpt kau makan..
Jika ia tak bermanfaat untuk mu ia juga tak akan membahayakan-mu ".
