DEPRESI

Source: Google


Setiap manusia hidup pasti bedampingan dengan masalah. Entah itu masalah ekonomi, sosial, atau masalah – masalah lain dalam kehidupan. Secara langsung hal tersebut merupakan suatu challenge dari Allah, apakah seorang manusia mampu memecahkan dan berusaha mencari solusi atas masalah tersebut. Ada seseorang yang berusaha mencari jalan keluar dengan cara ikhtiar, mencoba dan berusaha serta berdoa bertawakal kepada Allah SWT. Namun ada pula seseorang yang memiih jalan praktis untuk menyelesaikan segala kesulitan kehidupan dengan alasan tidak ingin bersusah-susah dan langsung mendapat hasil akhir yang diinginkan. 

Setelah segala prosesnya akan ada final result yang kadang sesuai harapan yang diinginkan, namun juga ada kalanya yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan (unexpected). Dalam hal ini pun kadang seseorang menyikapi dengan ikhlas atau dengan bersikap tidak bisa menerima kenyataan dan berakhir dengan depresi yang ditandai dengan perubahan mood dan persaan sedih yang mendalam hingga menjurus kearah rasa tidak adanya perhatian dan kepedulian dari lingkungan sekitar. 

Diperkirakan sekitar 300 juta orang mengidap depresi di seluruh dunia. Bahkan WHO memperkirakan setiap 40 detik terjadi kasus bunuh diri yang diakibatkan oleh depresi. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 15,6 juta penduduk yang mengalami depresi. Sayangnya hanya 8% yang mencari pengobatan profesional.(Detikhealth.com 22/06/2019) 

Bukan hanya masyarakat biasa, bahkan banyak public figur secara terbuka mengaku sedang mengalami depresi, beberapa mejalani pengobatan dan tidak sedikit diantaranya berakhir tragis dengan mengakhiri hidup dipuncak karirnya (commited suicide). Jika dilihat lebih dalam lagi para public figur selalu tampil seolah sempurna dimata manusia, tidak memiliki kekurangan apa pun, terkenal, harta berlimpah tapi ternyata banyak yang mengaku tidak hidup bahagia. Dan hal ini banyak ditiru oleh para generasi muda, media membuat sterotype berita bahwa pelaku bunuh diri adalah korban, dengan mengakhiri hidup berarti juga mengakhiri penderitaan yang dirasakan selama ini. Padahal ini salah total. 

Dalam islam bunuh diri adalah perbuatan terlarang yang sangat dibenci Allah SWT dan neraka dipastikan akan menjadi tempat terakhir. Allah SWT berfirman:
“ Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”  (QS. An Nisa ayat 29-30)

Islam juga mengajarkan manusia untuk mengatasi depresi. Rasulullah SAW juga pernah mengalami galau resah dan depresi, namun Rasulullah telah memberi contoh dan menyampaikan pesan Allah SWT untuk manusia bagaimana memanage stress dan depresi yaitu dengan shalat. Dengan shalat membuat manusia lebih mendekatkan diri kepadaNya dengan bersujud meminta pertolongan atas segala problematika yang sedang dihadapi disertai sikap sabar dan istiqamah menjaga shalat. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS.Al Baqarah ayat 153)
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad “ Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu’alaihi wa salam apabila menghadapi suatu persoalan, beliau segera mengerjakan shalat.” 

Selanjutnya adalah bersikap tawakal dengan mengembalikan semua permasalahn kepada Allah SWT disamping usaha dan ikhtiar yang sudah dijalankan. Sehingga kecemasan dan kekhawatiran yang biasa disebut dengan paranoid tidak akan terjadi. Hal tersebut biasanya timbul karna kurangnya mendalami dan memahami Asma Allah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Allah sangat mengasihi dan menyayangi umat Nya sehingga tidak akan memberikan seorang manusia sebuah masalah diluar kemampuan manusia itu sendiri. Allah sangat mempercayai umat Nya bahwa ia mampu dan dapat melalui cobaan yang diberikan.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (QS.Al Baqarah ayat 289)
Dan apapun yang terjadi Allah mengajak manusia untuk tetap tidak berlarut dalam kesedihan. Dalam Surah At Taubah ayat 40 Allah SWT berfirman:
“ Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.”

Dan terakhir selalu mengucapkan dzikir setiap saat. Baru –baru ini trdapat penelitian dari salah satu jurnal bahwa berzikir memiliki kekuatan yang luar biasa yang akan menimbulkan perasaan tentram, damai, dan kembali seimbang sehingga menimbulkan pemikiran yang positif. Selain itu dzikir juga dapat menormalkan kerja syaraf simpatis dan menormalkan denyut jantung manusia. Berdampak  dapat menurunkan kadar kortisol yang dapat memuat otak menjadi rileks hati tenang dan damai sehingga menurunkan resiko stress hingga depresi. (Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 2015 Psychology Forum UMM)

Dengan selalu mendekatkan diri dengan merasa bahwa Allah sangat dekat maka akan membuat hati manusia tidak akan terasa kosong sehingga terhindar dari bisikan syetan yang selalu mempengaruhi manusia untuk melakukan perbuatan tercela. Sekali lagi jalan pintas bukanlah solusi tapi kembali dan selalu menyimpan nama Allah dalam hati merupakan sebuah cara agar manusia terhindar penyakit hati dan depresi.

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Labels

Hijab (3) berhijab (3) health (3) hijabsyari (3) medical (3) traveling (3) Imunisasi (2) Pengabdian (2) bidan (2) corona (2) depresi (2) doctor (2) dokter (2) drama (2) film (2) islam (2) nurse (2) perawat (2) virus (2) wabah (2) Crash Campak (1) Friends (1) HijabAlila (1) Lampung (1) PIN (1) Perjalanan (1) Pesisir Barat (1) Sahabat (1) Syar'i (1) Way Haru (1) bakteri (1) beach (1) book (1) buku (1) caesar (1) common (1) dakwah (1) depression (1) desa (1) dramakorea (1) emotion (1) food (1) fun (1) hoby (1) hospital (1) info (1) ispa (1) jalanjalan (1) khimar (1) kimsabu (1) konflik (1) melodydalampuisi (1) menulis (1) midwife (1) minimalism (1) minimalist (1) muslim (1) muslimah (1) newbie (1) nikahsyari (1) nonton (1) nulisyuk (1) obstetric (1) operasi (1) pantaingambur (1) penyakit (1) perkenalan (1) persatuan (1) prosa (1) psychology (1) puisi (1) radical (1) radicalism (1) radicool (1) review (1) riview (1) romanticdoctor (1) tabaruj (1) trip (1) vaksin (1) walimatulurs (1) zuhud (1)

Translate

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Gmail

About Me

Assalamualaikum
Saya seorang bidan muslimah yang doyan ngeblog, jika ingin share atau diskusi sesuatu silakan comment dipostingan ya. 
Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © UMMISARIE