3
Sunday,
February

FILM









Assalamualaikum shalihat,
siapa disini yang suka nonton film? Aku juga termasuk yang dulunya suka nonton film apa aja. Tapi itu semua salah ya, sebagai muslimah kita harus cerdas bagaimana film yang baik dan bermanfaat untuk kita, bukan yang akan banyak meninggalkan mudharat dan bisa mengurangi juga menghalangi hubungan kita dengan Allah.

Nggak ada yang salah kok dari menonton film, termasuk boleh dengan syarat - syarat tertentu yang disyari'atkan Allah. Loh, emang ada????
Ada dong, jangan lupa ya kalau Allah sudah mempersiapkan aturan -aturan yang flexible berbagai zaman, bahkan dari zaman nya umat masih menonton hiburan panggung sederhana sampai layar kaca 😊.

Jadi yuk perbaiki cara kita menonton film yang biasanya tanpa saring, kita harus lebih selektif memilih film yang bisa menambah ilmu, menambah keimanan, dan hindari film yang menimbulkan kemaksiatan dan konspirasi yang bisa meracuni cara berpikir kita sebagai seorang muslim. Bagaimana syaratnya?

1. No Khalwat, No Ikhtilat





Khalwat (berduaan yang bukan mahram) dan ikhtilat (bercampur baur dengan non mahram) ini biasanya terjadi saat menonton di bioskop. Memang susah ya, seharusnya kita sebagai wanita dilindungi dengan menyediakan fasilitas umum yang aman dan nyaman malah begini jadinya. Tidak ada pembatas antara tempat duduk pria dan wanita di bioskop. Bahkan ada yang sengaja mojok berkhalwat dengan yang bukan mahram, Astaughfirullah......jangan ditiru ya shalihah. Pembagian kursi pun ditetapkan dari nomor tiket yang sudah kita beli. jadi bisa jadi kita duduk bersebelahan dengan non mahram.
" Tapi kan ga gapa-ngapain, ga kenal juga kadang....." eitttssssss tetap aja ikhtilat ya ......entah itu kenal atau nggak Allah tetap melarangnya.

Abu Usaid Al-Anshari meriwayatkan bahwa dia mendengar sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saat beliau keluar masjid didapatinya laki-laki dan wanita bercampur baur di jalan, beliau bersabda kepada kaum wanita,
“Menepilah karena kalian tidak layak berada di tengah jalan, hendaknya kalian berada di tepi jalan.”
" Maka seorang wanita menempelkan tubuhnya di dinding hingga bajunya menempel karena saking rapatnya dia dengan dinding tersebut.” (HR. Abu Daud )

Nah kisah tersebut bisa dibilang mereka berikhtilat nya ga sengaja tapi Rasulullah tetap melarang keras para wanita bercampur bersama pria saat keluar dari masjid, apalagi ikhtilat yang disengaja seperti di bioskop ya.....
Dalam Islam ikhilat diperbolehkan dalam perkara kesehatan, pendidikan, dan jual beli (niaga) itu pun masih dengan syarat -syarat , tidak asal bercampur baur. Insya Allah nanti akan dibahas di postingan yang lain.

Jadi saatnya kita menghindari nonton di bioskop, ga papa ketinggalan film terkini, tunggu aja beberapa bulan sampai filmnya bisa didownload disitus resminya 😉 kita bisa nonton dengan aman dan nyaman dirumah.

2. Baca Dulu Sinopsis Filmnya

Kenapa? Biasanya kita akan tau isi film dari sinopsisnya. Jadi kita sudah bisa menebak isi dan pesan apa yang akan disampaikan lewat film tersebut. Walaupun kadang alur cerita dan sinopsis tidak sesuai, seenggaknya kita udah warra untuk memilih filmnya. kalau ternyata isi ceritanya tidak sesuai langsung aja skip. Ini aku alami saat menonton film "BILAL, a new breed of hero" alur cerita tidak sesuai ekspektasi jadi langsung aja ku skip. Big No Recomended, actually.

                                                                  No Recomended versi aku

Selain baca sinopsis kita bisa juga lihat dari posternya. Kira-kira bagaimana dengan penampilan actor dan actress nya. Jika sekiranya dari posternya sudah bisa kita baca kalau film tersebut mengandung unsur kemaksiatan langsung aja skip.

Allah swt berfirman :

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; … Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padany,” (TQS. Al-Nur [24]: 30-31).

Kadang dalam industri perfilman mereka sengaja menyuguhkan actor & actress yang cantik dan tampan untuk menjadi daya tarik bagi penikat film. Tapi ini salah ya, dalam islam kita diwajibkan untuk menundukan pandangan. Jadi menonton film jangan salah niat karna pengen nonton pemerannya yang Masya Allah ganteng. coba perbaiki dulu niatnya 😁

Kembali memperbaiki niat dari menonton film, yaitu pilah film dari isinya, jika film tersebut menyajikan cerita yang bisa menambah ilmu pengetahuan kita, menceritakan tentang sejarah perjuangan islam, meningkatkan keimanan kita kepada Allah, mengingatkan kebesaran Allah swt, itu termasuk boleh.
ukan film yang penuh dengan kemudharatan, seperti mencertakan tentang pergaulan bebas, kemaksiatan, pacaran yang bisa menyebabkan baper berkepanjangan dan film - film konspirasi yang bisa meracuni pikiran kita dan menyebabkan kita semakin jauh dari Allah swt. Langsung skip aja. Walaupun film tersebut sedang viral, tidak apa kita tidak usah tonton jika cuma buat kita ditinggalkan Allah.

3. Ilmu Yang Didapat

Kembali lagi untuk selektif dalam memilah isi film ya shalihah. Apakah itu bisa menambah pengetahuan kita atau hanya sekedar menghibur dan sebatas kesenangan kita saja. Aku pribadi banyak nonton film dan drama bertemakan medis sesuai profesi yang aku jalani saat ini. Drama sejarah seperti peperangan tidak begitu tetarik, tapi demi menambah pengetahuan tidak ada salahnya ditonton walaupun sambil ngantuk karna bosan 😁.
                                                salah satu drama yang aku tonton berulang ulang

Kenapa film tentang medis, disitu aku bisa belajar bagaimana bersikap terhadap pasien dengan tulus, metode-metode baru, cara baru yang mungkin belum ada di negara kita tapi sudah ada di negara lain. Seperti film tentang "Avi cenna" (Ibnu Sinna) disana kita bisa belajar metode pengobatan beliau yang hebat dan semangat beliau untuk menemukan sesuatu. Tapi disini yang perlu dicatat ya tidak semua kisah film itu sesuai dengan kejadian aslinya. Masih banyak tambahan dan pengurangannya. Tidak cukup dengan hanya menonton film kita juga harus tetap membaca buku-bukunya. Dari situ kita bisa melihat perbandingannya.


“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). 

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/10472-keutamaan-menuntut-ilmu-agama.html
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). 

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/10472-keutamaan-menuntut-ilmu-agama.html
Dari Hadist Abu Hurairah radiyallahu'anhu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
" Barang siapa menulusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim)

Jadi tidak ada salahnya kita belajar sesuatu dari film, karna memang kita butuh pandangan visual agar cepat mengerti dari sekedar membaca buku. Dan tidak semua film mengandung unsur negatif tergantung bagaimana kita mensortir film apa saja yang kita tonton dan apa niat kita untuk menonton film tersebut.

4. Jangan Sampai Melalaikan Tugas dan Kewajiban


Keasikan nonton film sampai melalaikan waktu shalat? melalaikan tugas yang padahal sebentar lagi dedadline? melalaikan panggilan ortu saat mereka membutuhkan bantuan kita? Dan yang lebih parah bisa menjadikan kita anti sosial karna tidak mempedulikan lingkungan sekitar, naudzubillah......jangan ya shalihat.
Saat kita melakukan suatu perbuatan sebagai seorang muslim harus memiliki qimahnya, dan qimah mana yang harus didahulukan itu menjadi suatu pilihan. jangan sampai setiap perbuatan yang kita lakukan berujung sia-sia.
Contohnya ni, gara -gara penasaran dengan kelanjutan drama korea yang episodenya panjang sampai-sampai kita lupa dengan pekerjaan rumah kita, membantu orang tua, shalat di akhir waktu, pokoknya jadi kurang produktif deh (pengalaman pribadi 😂)

Padahal Allah berfirman :
" Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasehati supaya menaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesebaran." (QS. Al-Ashr)

Jangan sampai kita menjadi umat yang rugi dengan menggunakan segala waktu kita untuk sesuatu yang sia-sia menonton para oppa. Karna waktu itu tidak dapat diputar balik, jika pernah dengar kita bisa kembali kemasa lalu dengan mesin waktu, ingat ya itu semua hanya ada di film 😆

Demikian tips untuk para penikmat film, jadilah penikmat film yang cerdas dan selektif, karna seperti yang kita ketahui segalanya di dunia hanya lah senda gurau semata tidak jauh beda dengan apa yang terjadi di film dan drama. Dan rumah abadi kita sesungguhnya adalah akhirat, jadi yuk berlomba-lomba untuk bisa sampai rumah abadi kita dengan amal perbuatan yang di ridhoi Allah azza wa jalla, Wallahu a'lam bishowab.

Wassalamualaikum 😊
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).

Baca selengkapnya https://muslim.or.id/2535-tafsir-surat-al-ashr-membebaskan-diri-dari-kerugian.html
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim). 

Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/10472-keutamaan-menuntut-ilmu-agama.html

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Labels

Hijab (3) berhijab (3) health (3) hijabsyari (3) medical (3) traveling (3) Imunisasi (2) Pengabdian (2) bidan (2) corona (2) depresi (2) doctor (2) dokter (2) drama (2) film (2) islam (2) nurse (2) perawat (2) virus (2) wabah (2) Crash Campak (1) Friends (1) HijabAlila (1) Lampung (1) PIN (1) Perjalanan (1) Pesisir Barat (1) Sahabat (1) Syar'i (1) Way Haru (1) bakteri (1) beach (1) book (1) buku (1) caesar (1) common (1) dakwah (1) depression (1) desa (1) dramakorea (1) emotion (1) food (1) fun (1) hoby (1) hospital (1) info (1) ispa (1) jalanjalan (1) khimar (1) kimsabu (1) konflik (1) melodydalampuisi (1) menulis (1) midwife (1) minimalism (1) minimalist (1) muslim (1) muslimah (1) newbie (1) nikahsyari (1) nonton (1) nulisyuk (1) obstetric (1) operasi (1) pantaingambur (1) penyakit (1) perkenalan (1) persatuan (1) prosa (1) psychology (1) puisi (1) radical (1) radicalism (1) radicool (1) review (1) riview (1) romanticdoctor (1) tabaruj (1) trip (1) vaksin (1) walimatulurs (1) zuhud (1)

Translate

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Gmail

About Me

Assalamualaikum
Saya seorang bidan muslimah yang doyan ngeblog, jika ingin share atau diskusi sesuatu silakan comment dipostingan ya. 
Argyle Creme Template © by beKreaTief | Copyright © 2025 UMMISARIE