Assalamualaikum .......
Ternyata sudah lama ga otak atik blog, Insya Allah akan mulai kembali aktif nuls di blog ini Kali ini aku mau share tentang acara pesta pernikahan ku (walimatul urs') yang diselenggarakan tahun lalu 3 october 2020.
Telat banget sebenarnya.......
Setiap orang pasti punya pernikahan impian yang berbeda-beda, mungkin ingin pesta bak putri dalam dongeng, atau pesta pernikahan yang meriah dan tak akan terlupakan karna ini merupakan moment yang diinginkan dan diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Tapi banyak sekali yang menyampingkan aturan-aturan Allah demi wedding dream mereka, sehingga pernikahan yang diharapkan menjadi pernikahan yang sakinah, mahwadah, warrohmah sulit tercapai karna tak disertai ridho Allah dalam memulainya.
Disini aku ingin share tentang pernikahan syar'i yang walupun tidak 100% sempurna,setidaknya penyelenggaraan walimatul urs' ini sudah minta pendapat dan diawasi oleh para musrifah dan teman-teman solihah agar tidak lewat koridor hukum syara'. Walaupun sudah telat setahun Tapi tak apa siapa tahu bisa menjadi inspirasi dan referensi untuk pesta pernikahan syar'i kalian.
Pertama disini yang akan kubahas adalah beberapa poin penting yaitu
Infishol Tamm
Pemisahan antara tamu laki-laki dan tamu perempuan, Karna aturan syariat memisahkan antara tamu pria dan wanita dengan shaf yang jelas untuk menghindari terjadinya ikhtilat (bercampur baur). Jadi pemisahan antara pria dan wanita tidak hanya saat di masjid tapi berlaku dimana pun tak terkecuali dalam pesta pernikahan.
Make Up
Disini benar-benar aku menghindari untuk tabarruj (berlebihan agar menarik perhatian) dengan memakai make up natural tanpa adanya sambung bulu mata atau pun cukur alis Rasulullah saw besabda
“Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut, perempuan yang meminta disambungkan rambutnya, begitu pula perempuan yang membuat tato dan yang meminta dibuatkan tato.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Allah melaknat perempuan yang mentato dan yang meminta ditato, yang menghilangkan bulu di wajahnya dan yang meminta dihilangkan bulu di wajahnya, yang merenggangkan giginya supaya terlihat cantik, "
Wedding Dress
Dalam Islam pernikahan pun juga harus tetap sesuai aturan Allah perihal gaun pernikahan yaitu menggunakan jilbab (baju kurung) yang diulurkan keseluruh tubuh dan bukan potongan. Dan tidak boleh memiliki ekor yang panjang untuk menghindari tasyabuh bil kuffar (meniru kaum kafir) Menggunakan kerudung menutup dada bukan dililit ke leher. Sesuai firman Allah swt dalam QS. Al Ahzab 59 dan QS. An Nur ayat 31
Disini aku menggunakan dress syar'i dari dwibcc boleh diintip katalognya di instagram @dwibcc
No Ritual adat dan Musik yang melenakan
Kami sepakat untuk menghapus ritual adat yang biasa ada dalam pernikahan seperti temu mempelai pria dan wanita, atau ritual geser hujan agar tidak turun hujan saat digelarnya pesta pernikahan. Ingat yaa hal tersebut termasuk dalam kesyirikan yang dosa nya tidak akan diampuni Allah swt. naudzubillah......
so, hindari acara adat yang mengarah ke arah syirik mending diganti dengan muroja'ah Alqur'an Insya Allah lebih berkah. Dan yang selanjutnya tidak ada alunan musik yang melenakan hingga membuat lupa diri,hanya dengan alunan musik bernuansa islami yang Insya Allah tidak akan mengurangi kemeriahan pesta pernikahan.
Nah demikian adalah beberapa point penting yang ada dalam prosesi pernikahan ku dan suami. Sebelum menuju jenjang pernikahan pun kamu juga bertemu sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan Allah yaitu No pacaran tapi ta'aruf.
Bagaimana cerita tentang ta'aruf kami? Insya Allah akan aku ceritakan pada postingan selanjutnya......
Wassalamualaikum....