Meet Up

(dari kiri ke kanan, aku, Mbak Ami, Mbak Andri)

Kemarin aku sempatkan untuk meet up bareng teman lama, namanya Ami biasa kupanggil Mbak Ami. Kami berkenalan di tahun 2012 pada saat aku masih bekerja di RSUD Muhamadiyah Metro, kami ngekost bareng namun bekerja di tempat yang berbeda.

Setelah 4 tahun ternyata tidak ada yang berubah dari mbak Ami, kemarin adalah pertemuan yang mendadak direncanakan. Rencana awal adalah kami janjian untuk menghadiri tausiyah bersama Ustadz Aa Gym di Masjid Taqwa Metro, tapi ternyata acara diundur sampai tanggal 14 Januari 2017. Kami yang ketinggalan info akhirnya hanya bisa duduk-duduk sembari sedikit kecewa, ya sedikit karna masih terobati dengan temu kangen selama 4 tahun, hehehe....... Mbak Ami juga bawa satu temennya jadi nambah deh kenalan namanya Mbak Astrid.

Berikut beberapa foto yang sempat kami ambil bersama

 (source: dokumentasi pribadi)

 (me and Mbak Ami)

O ya disini aku pakai outfit gamis zippy waffle dari Hijab Alila, enak banget buat aktifitas, nyaman dan gak panas hehehe

yuk follow Instagramnya HijabAlila banyak pesan inspiratif dan ilmu disana...

Jalan Hijrah

source: Google

Assalamualaikum shalihat,

kembali posting nih, kali ini aku mau bahas tentang perjalanan hijrah muslimah yang sedang marak dan banyak banget ceritanya. Seneng baca tentang pengalaman hijrah mereka satu persatu. Dan kali ini aku juga mau share sedikit tentang jalan hijrah yang sedang kutempuh dan Insya Allah bisa selalu istiqomah.

Aku mulai memandang dan memperhatikan teman teman yang berhijab lebar sebenarnya sudah lama, pernah terbesit akan mengenakan hijab syar'i seperti mereka kalau suatu saat sudah menikah. Namun ternyata Allah mengizinkan untuk berhijrah secepatnya. Dengan niat yang setengah setengah Allah mempertemukanku pada seorang teman yang mengajaku berhijrah sampai sekarang. Dari Hadist Rasulullah :
" Diumpamakan rakan yang soleh dan rakan yang jahat ialah seperti (berkawan) dengan penjual minyak wangi dan tukang besi. Penjual minyak wangi tidak akan mensia-siakan anda, sama ada anda membelinya atau hanya mendapat bau harumannya. Tukang besi pula boleh menyebabkan rumah anda atau baju anda terbakar, atau mendapat bau busuk.” (Al Bukhari dari Abu Musa Al-Asy'ari)
seseorang dapat dilihat dari sahabatnya dan sahabat merupakan cerminan pribadi seseorang kesimpulanya begitu kurang lebihnya.
Maka dalam Islam pun kita memang dianjurkan berhati hati memilih dalam berteman. Dan rezeki yang Allah berikan bukan hanya semata mata berupa uang dan harta tapi juga merupakan seorang teman. Lewat teman tersebut aku benar-benar menemukan makna indahnya Islam, Indahnya skenario Allah, dan indahnya ketulusan.
Dia mengajaku yang tadinya malas-malasan jadi rajin, ogah ogahan jadi taat. Aku mulai memajangkan hijab walau masih dengan baju yang belum sempurna (belum memenuhi syari"at islam) perlahan aku mulai meninggalkan celana dan jeans yang sering dulu ku pakai diganti dengan rok dan akhirnya aku mengetahui berhijab syar'i memang diwajibkan bagi perempuan baligh dah diperintahkan langsun oleh Allah SWT didalam AlQur'an salah satunya dalam Surah AnNisa dan Surah Al Ahzab.

Aku mulai memahami makna berhijab, bukan untuk style, fashion, atau agar ikut tren namun itu merupakan cara Allah untuk melindungi kita kaum Hawa yang rentan akan fitnah, karena islam memuliakan perempuan.

source: Google

Bertemu teman shalihat dan membentuk suatu ikatan ukhuwah islamiyah adalah cara Allah membukakan pintu hijrahku yang pertama semoga masih bisa tetap Istiqomah Amin.

Jalan Jalan

Tanjung Setia, salah satu pantai di kabupaten pesisir barat Lampung.
Aku menyempatkan untuk mampir bersama salah satu temanku Endah.
Pantai sangat indah, masih sepii dan nyaman cocok untuk hanya sekedar relax, santai, menyendiri, atau mencari inspirasi.

Hanya satu foto yang diambil karna terlalu terbawa suasana alam yang indah dan alami.
Tempat ini recomended bagi yang suka dengan pantai atau olahraga surfing

Program PIN Campak 2016

Assalamualaikum shalihat.....

Sebenarnya nggak ada cerita buat pagi ini hanya sekedar pemberian info kalau mulai tanggal 1 s.d 14 Agustus 2016 diadakan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Crash Campak diseluruh Indonesia

Sedikit info yang aku dapat dari seorang teman yang menjadi pengelola Imunisasi di tempat kerja, bahwa PIN ini hanya diadakan di satu kabupaten di setiap provinsi di Indonesia.
Dan untul wilayah Lampung kebetulan diadakan di Kabupaten Pesisir Barat. Yap tempatku sekarang bekerja, hehehe......

Jadi mari kita sukseskan program Imunisasi crash campak ini ya shalihat. Bawa anak-anak, adik-adik, atau keponakan unyu kalian ke pos PIN terdekat khusus di wilayah Pesisir Barat Lampung. Dari umur 9 s/d 58 bulan ya shalihat.

"Mari kita wujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari campak tentunya......."

Wassalamualaikum...

Pengalaman Pertama Bertugas

Assalamualaikum shalihat,
semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Disini aku coba sharing tentang pengalamanku selama bekerja sebagai bidan, pengalaman ini nggak banayak si, tapi lumayan kalau buat diceritakan hehehe.......

Sebelumnya aku adalah seorang bidan yang diajak salah satu sahabatku untuk bekerja di daerah Pesisir Barat Lampung. Asal tahu Pesisir Barat adalah daerah yang indah dengan garis pntainya yang merupakan bagian dari samudra Hindia. Di sini lah aku menggantikan sahabatku tersebut untuk menjadi bidan desa di salah satu desa terpencil disana yang bernama desa Way Haru.

dilihat dari tempatnya memang indah tapi prjalanan menuju kesana amat susah harus lewat pinggir pantai dan masuk kedalam hutan kawasan. Jalannya pun ga kalah keren kita harus rela berlumpur lumpur ria dan berbasah basah karna lwat muara yang lebar hampir mirip sungai.

perjalanan bisa mencapai 3-4 jam jika jalanan sedang jelek, biasanya itu terjadi saat masuk musim hujan, jalan akan amat sangat becek dan berlumpur. Sedangkan jika musim panas atau kemarau maka jalanan akan bisa jadi sangat kering dan perjalanan bisa memakan waktu hanya kurang lebih dengan 2 jam saja.

untuk memasuki dsa way haru transportasi yang kita gunakan adalah sejenis motor ojek yang dimodifikasi untuk bisa ,elewati jalanan ekstrim. dan ongkos untuk masuk kesana dikenakan biaya sebesar Rp 150.000,00. Jumlah yang lumayan kan hahaha.
O iya, ada cara unik untuk memasuki daerah Way Haru ini, kita harus tau kapan pasang surut air laut dan ternyata mereka menghitung menggunakan penanggalan jawa untuk mengetahui jam jam pasang surut air laut, tadinya aku juga sedikit ga percaya shalihat tapi setelah membuktikan sendiri aku jadi percaya dan selalu ku gunakan jika akan memasuki kawasan Way haru.
Rumus ini aku pelajari dari mamang ojek langganan yang biasa mengantarku masuk desa way hru, yaitu
(penanggalan jawa x 4 ) / 5 = jam surut air laut. 

agak sedikit konyol tapi perhitungan mereka memang tepat loooo......

Baiklah sekian dulu review tentang Desa Way Haru, Insya Allah akan dilanjutkan di postingan selanjutnya shalihat

Wassalamualaikum.....

Tulisan Pertama

Assalamualaikum shalihat...

Ini adalah tulisan pertama di rumah baru a.k.a blog baru. Sebenarnya sudah lama punya blog tapi diputuskan meninggalkan blog yang lama karna lupa password dan membangun rumah baru.

Semoga melalui blog ini bisa menjadi media dakwah, saling menyampaikan inspirasi yang selama ini nyumput didalam kepala, dan wadah silahturahmi antar sesama blogger, walau itungannya aku masih anak baru ya hihihi.

Disini aku belum memutuskan apa  tema blog ini, jadi harap maklum kalau nanti isinya nano nano kaya gado gado. Selama ini banyak sekali kata kata di dalam kepala dan bingung mau dituangin kemana. Dan dengan adanya blog ini semoga aku ga bingung lagi buat nuangin pikiran dan ide ide gila secara sembunyi sembunyi (kalau ga kesebar ya).

Mohon bantuan nya semua karna aku masih newbie......
Wassalamualaikum....

                                                   Umi